Musim hujan telah tiba. Bagi pesepeda tentu ini bukan menjadi kendala besar. Berikut saya sharing di sini beberapa kiat bagi pengendara sepeda untuk menghadapi musim penghujan.
Siapkan jas hujan khusus untuk bersepeda. Jas hujan ini sifatnya simple dan fit dengan tubuh kita, alias tidak terlalu menyita gerakan dan tempat pada waktu dipakai atau disimpan. Jas hujan ini sangat penting mengingat bersepeda di saat musim hujan membutuhkan kondisi tertentu. Jas hujan yang khusus untuk sepeda sangat menunjang keamanan dan kenyamanan kita dalam bersepeda.
Lindungi tas atau bekal kita yang kita bawa saat bersepeda dengan pelindung air (bag cover yang waterproff), atau pergunakan plastic guna membungkus tas kita sehingga air hujan tak membasahi tas yang kita bawa.
Lumasi bagian rantai atau bagian yang mudah berkarat dengan pelumas secukupnya. Lakukan setiap kali setelah dipergunakan menembus hujan. Sepeda harus segera dibersihkan dari air, minimal dikeringkan.
Jika memungkinkan, pergunakan penutup helm (helm cover) supaya air hujan tidak membasahi kepala kita. Waspada terhadap jalur yang akan kita lewati, tertama apabila terdapat genangan air yang tinggi, hal ini akan sangat membahayakan bila dibawah genangan air tersebut terdapat lubang yang tak terlihat. Hati- hati menghadapi banjir, karena sepeda tidak dirancang untuk menerobos genangan seperti itu.
Pergunakan lampu depan dan belakang untuk menginformasikan keberadaan kita di jalan karena kondisi pandangan yang minim dalam kondisi tersebut. Apabila kondisi hujan disertai angin yang kuat segeralah mencari tempat untuk berlindung yang aman. Ini disebabkan sepeda kita lebih ringan daripada kendaraan lain, sehingga apabila terkena terpaan angin yang kuat dapat mengakibatkan sepeda kita oleng.
Waspada terhadap petir kalau kita bersepeda di tempat terbuka, tetapi juga jangan berteduh di bawah pohon, tiang, shelter atau rumah yang terpencil di ruang terbuka ketika hujan petir.
