Masalah berat badan merupakan problem yang sangat mengganggu bagi sebagian besar masyarakat khususnya wanita. Kaum hawa menganggap bahwa memiliki tubuh sekurus model terasa sungguh menyenangkan, demi mendapat bentuk tubuh seperti mereka, wanita rela melakukan apapun tanpa memperhatikan kesehatan tubuhnya. hal ini juga terjadi di kalangan remaja perempuan yang melakukan diet ketat hingga terserang penyakit di tengah usianya yang sedang menjalani masa pertumbuhan.
Kelebihan berat badan dianggap sebagai hal yang menakutkan bagi wanita. Wanita yang sudah memiliki bentuk tubuh idealpun masih terobsesi untuk menurunkan berat badan hingga jauh di bawah normal. Hal ini berkaitan dengan psikologis dan mental wanita tersebut. Pengalaman dan masa lalu traumatis juga memiliki pengaruh terhadap wanita yang memiliki masalah berat badan. Lingkungan dan kondisi jiwa termasuk alasan wanita mengalami gangguan makan. Berbagai pikiran negatif terhadap diri sendiri menyebabkan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh yang dimiliki sehingga muncul anggapan bahwa kepercayaan diri akan terpancar jika memiliki tubuh sempurna yaitu kurus.
Gangguan makan dibagi menjadi anoreksia nervosa dan bulimia nervosa. Kebanyakan penderita adalah remaja dan gadis muda. Berdasarkan data, anak-anak perempuan yang belum genap berusia sepuluh tahun sudah terobsesi dengan makanan dan berat badan. Akibat yang paling fatal dari gangguan makan ini adalah kematian, tetapi sebelum sampai pada kematian, penderita di kemudian hari akan mengalami serangan jantung, anemia dan pengeroposan tulang. Menurut data di Inggris, pasien yang diraat di rumah sakit akibat anoreksia dan bulimia nervosa meningkat dua kali lipat di tahun 2009. Setiap tahun terdapat 1500 pasien dirawat di rumah sakit dan satu dari enam pasien adalah remaja perempuan berusia kurang dari empat belas tahun. Survey menunjukkan bahwa ibu yang menjalani diet akan memiliki anak yang menderita gangguan makan, meski kebanyakan mereka adalah orang yang terobsesi dengan bentuk tubuh aktris atau model.
Brooke Robertson adalah seorang ibu berumur 23 tahun yang berasal dari New Zealand. Berita bahwwa ia hampir meninggal akibat kesalahan diet yang dilakukan dilporkan dari Thatsfit.com . ia menjalani diet ekstrim akibat bobot tubuhnya yang meningkat drastis setelah melahirkan bayinya. Ia mengonsumsi minuman berenergi yang mengandung kafein setidaknya sepuluh hingga empat belas kaleng perhari. Hasilnya bobot tubuhnya dapat turun hingga 98 pon dalam waktu delapan bulan dan ia hampir meninggal akibat serangan jantung. Contoh lain diet yang berbahaya yaitu Beverly Hills Diet yang terkenal di tahun 1981-an dimana seseorang harus mengkonsumsi buah-buahan selama sepuluh hari. Diet ini dianggap berbahaya dan buruk untuk kesehatan oleh ahli kesehatan karena tidak didasari ilmu pengetahuan yang baik.
Seorang mahasisiwi psikolgi menyampaikan pendapatnya di Kaskus.com. ia menyampaikan bahwa anoreksi dan bulimia muncul sejak tahun 1950-an yaitu ketika jaman Audrey Hepburn dan Twiggy. Sejak saat itu muncul tren tubuh langsing dimana langsing semapai sebagai patokan wanita cantik. Di dunia modepun, model yang bertinggi badan 170 cm diwajibkan memiliki berat badan tak lebih dari 45 kg. Gangguan makan berkaitan dengan masalah kejiwaan yang menginginkan dirinya kirus bukan ideal.penderita anoreksia dan bulimia adalah korban media dimana mereka mendoktrin bahwa cantik itu kurus dan tinggi.
Di suatu blog pribadi, seorang dokter bernama Fransisica menyatakan bahwa penyebab gangguan makan adalah kombinasi dari karakter pribadi, emosi, pola pikir, faktor biologi dan lingkungan. Gangguan tersebut ditandai dengan penolakan mempertahankan berat badan normal, ketakutan pertambahan berat badan, makan dalam jumlah yang sangat sedikit, dan olahraga berlebihan. Keadaan umum penderita buruk, lemah dan kurus. Gangguan makan ini menyebakan penurunan densitas tulang dan fungsi abnormal pada saluran pencernaan, pada anak kecil dan remaja yaitu penghentian pertumbuhan tubuh ke dewasa dan abnormalitas struktur otak. Penderita harus segera ditangani oleh spesialis nutrisi untuk memperbaiki keaadaan dan kualitas hidupnya dengan diberikan terapi yang meperhatikan asupan kalori, zat gizi makro dan mikro.
Alasan seorang wanita melakukan diet ekstrim adalah untuk menjaga gengsi dan mendapat pujian dari orang lain. Sesungguhnya jika seseorang mampu tampil apa adanya dan melakukan segala sesuatu dengan rasa percaya diri maka kecantikan alaminya akan terpancar bahkan lebih menarik dari kecantikan fisik. Sebagai wanita di jaman modern lebih baik jika kita menerapkan pola hidup sehat daripada memaksakan berat badan turun secara instan karena kesehatan itu penting,percuma saja memiliki tubuh kurus tetapi harus menyiksa diri sendiri.
Artikel oleh Samantha Putrilo