Perubahan zaman yang semakin modern seperti sekarang ini, memaksa masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Mulai dari pola hidup yang tidak teratur, jarangnya melakukan olahraga sampai mengkonsumsi makanan yang kurang menyehatkan bagi tubuh menjadi dampak dari penyesuaian yang dilakukan. Namun, semua kebiasaan tersebut dapat berakibat pada menurunnya tingkat toleransi tubuh terhadap penyakit, khususnya kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan yang kurang menyehatkan, termasuk di dalamnya makanan yang murah, enak dan cepat saji (fast food). Sehingga tak jarang masyarakat dengan usia produktif sekarang ini dapat menderita penyakit yang tidak ringan, seperti jantung, gagal ginjal, bahkan diabetes.
Melihat hal tersebut, maka lahirlah suatu era dimana banyaknya produsen makanan yang mulai peduli untuk menularkan gaya hidup yang sehat dengan cara menawarkan kepada kosumen makanan yang berkandungan seimbang untuk tubuh. Salah satu dari produsen tersebut adalah Mina Lie (CEO Gelamisto Cafe). Menciptakan suatu usaha di bidang kuliner merupakan suatu hal yang tidak terduga bagi sarjana jurusan keuangan ini. Berawal dari pengalamannya selama bekerja di sebuah gerai es krim di Amerika Serikat, Mina muda merupakan sosok wanita pekerja keras. Dengan padatnya jadwal kuliah, beliau masih dapat membagi waktunya untuk bertanggung jawab sebagai seorang kasir di gerai es krim tersebut. Merasa belum cukup sampai di sana, beliau memanfaatkan waktu di sela-sela istirahatnya sebagai kasir untuk belajar membuat es krim langsung dari sang ahli. Semua hal itu terus beliau lakukan sampai menyelesaikan studinya di “negeri paman sam” tersebut.
Hal pertama yang beliau lakukan setelah kembali ke Indonesia adalah mencari pekerjaan di ranah Perbankan karena latar belakangnya sebagai sarjana keuangan. Saat menjalani karirnya sebagai banker, Mina hanya dapat mengasah kemampuan dan hobinya untuk membuat es krim di waktu weekend saja, karena waktu operasional bank yang begitu padat dan mengikat ketika weekday “Weekend Ice Cream”-nya tersebut hanya didedikasikan Mina untuk ayahnya yang merupakan penggila es krim dengan kandungan gula yang tinggi. Hingga suatu saat, kadar gula darah ayahnya menjadi semakin naik dan tidak terkontrol. Mengetahui hal tersebut, keluarga terus mendukung agar gula darah ayahnya dapat turun kembali dengan menjalankan diet sehat, tentunya Less Sugar. Dukungan yang besar dari keluarga ternyata tidak cukup menyukseskan diet yang diajalankan ayahnya sebagai penggila es krim yang notabene memiliki kadar gula yang tinggi. Prihatin dengan hal tersebut, Mina merasa tertantang untuk membuat es krim dari bahan-bahan yang aman untuk di konsumsi oleh ayahnya.
“Karena ayah saya merupakan seorang penggemar es krim dan juga penderita diabetes yang cukup parah, saya pun tertantang untuk membuat es krim dari bahan rendah lemak dan gula. Pada awalnya saya menggunakan jelly sebagai bahan utama es krim saya, tapi setelah saya lihat hasilnya, jelly yang telah saya proses tersebut tidak bisa saya scoop dan hasilnya keras sekali seperti es batu. Saya masih terus mencoba bahan utama lainnya, sampai akhirnya saya menemukan rumput laut yang sangat cocok untuk mengikat bahan–bahan pendukung lainnya. Awalnya, saya hanya ingin membuatkan 1 liter saja untuk dikonsumsi oleh ayah saya, tapi apa boleh buat karena waktu itu saya membeli mesin es krim yang bisa memuat 4 liter gelato, akhirnya saya mau nggak mau harus membuat gelato sebanyak itu. Jujur setelah itu saya bingung ingin diapakan gelato yang tidak termakan ini, dan kebetulan tidak selang lama kemudian, teman saya mengundang kerumahnya untuk menghadiri pesta, ya sudah ketika itu saya membawa gelato yang memang tidak termakan. Nah, dari situlah awal mula saya memperkenalkan gelato kepada orang–orang,” tutur Mina Lie saat sesi wawancara.
Berkat respon yang baik dan peluang yang terbuka lebar di depan mata, maka pada tahun 2004 Mina memantapkan langkahnya untuk membuka gerai es krimnya sendiri yang dinamakan Gelamisto yang terletak di lantai 4, Mall Taman Anggrek Pada saat kita berkunjung ke Gelamisto cafe, kita akan di suguhkan dengan suasana yang nyaman. Dengan tempat yang tidak terlalu besar dan memilki nuansa putih dan tosca, beberapa warna yang cerah dan terang. Interior yang digunakan sangat menarik perhatian mata yang melewati gerai ini. Walaupun hanya berupa gerai yang menjual es krim, tapi para pelanggan tidak usah khawatir karna di gerai gelamisto cafe ini juga menyediakan beberap meja dan kursi untuk bersantap di tempat. Meja dan kursi yang tersedia memang tidak terlalu banyak , tapi nyaman dan sangat cocok untuk bersantai untuk menikmati gelato dan makanan lainnya yang terdapat di Gelamisto Cafe. Gelamisto sendiri diambil dari bahasa italia yang terdiri dari kata “Gela” yang berarti gelato (es krim), dan “Misto” yang artinya banyak pilihan. Gerai es krim Gelamisto, mengusung konsep healthy and safety. Mengapa demikian? karena es krim khas italia ini terbua dari bahan-bahan alami, rendah lemak dan juga rendah gula. Padaumumnyakandungan yang terdapat dalam gelato adalah lemak susu, telur, dan gula. Namun gelato yang beliau buat berbeda dengan gelato lainnya. Gelato yang dibuat oleh Mina memiliki kandungan yang lebih friendly bagi kesehatan, seperti yang dituturkan beliau berikut ini.
“Mungkin banyak orang yang mengatakan bahwa es krim / gelato tanpa telur itu seperti sayur tanpa garam. Tapi jangan khawatir karena gelato yang kami buat menggunakan rumput laut sebagai pengganti telur sehingga menurunkan kandungan lemaknya menjadi hanya sebesar 4% disetiap penyajiannya, dan untuk rasanya tidak perlu di ragukan lagi bahwa es krim yang menggunakan bahan dasar rumput laut ini tidak kalah nikmatnya dengan es krim yang berbahan dasar telur”. Jelas Mina Lie.
Gelamisto juga menyajikan Sorbet. Apa itu Sorbet? Sorbet adalah es krim yang hanya terbuat dari buah-buahan segar yang di potong – potong setelah itu di campurkan ke dalam es ataupun air. Jadi jangan khawatir takut kegemukan kalau mengkonsumsi sorbet di Gelamisto ini, karna campurannya hanya buah dan air secara langsung. Kandungan lemak yang ada di dalam sorbet ini hampir bernilai 0%. Bukan itu saja, di Gelamisto Cafe Mina Lie berani menerima tantangan dari para pelanggan untuk meramu gelato sesuai dengan pesanan pelanggan dan pastinya dengan bahan–bahan khusus yang di berikan langsung dari para pelanggan. Salah satu bahan alami yang pernah Mina buat adalah Bunga lavender dan chrysanthemum (krisan). Bahan tersebut pernah diracik menjadi gelato oleh Mina. Aroma dan rasa gelato bunga-bungaan ini samar-samar karena tak melibatkan esens. Rasa baru ini menggairahkan ranah gelato varian buah-buahan yang telah marak saat ini. Banyak varian rasa gelato yang bisa kita nikmati ketika berkunjung ke Gelamisto cafe. Diantaranya rasa green tea, cokelat, vanilla, cookies and cream, strawberry sampai dengan menu gelato yang terbuat dari bunga mawar pilihanyaitu Rose Petals Dew yang menjadi salah satu menu andalan di Gelato Cafe. Rose Petal Dew terbuat dari kelopak mawar yang berwarna pink sehingga dapat menghasilkan rasa dan aroma yang lebih baik dibandingkan dengan kelopak mawar yang lebih gelap.
“Vitamin yang terdapat di Rose Petal Dew ini dapat memberikan berbagai macam manfaat seperti mendorong produksi kolagen dimana kandungan polifenolnya juga mengatasi berbagai masalah kulit pada wanita dan juga dapat membuang racun – racun di dalam tubuh kita melalui proses detoksifikasi. Cara mengkonsumsinya cukup mudah, caranya ketika anda bangun di pagi hari usahakan untuk Mengonsumsi satu scoop Rose Petals Dew atau bisa juga dicampurkan kedalam salad setiap hari dalam satu minggu berturut-turut. Maka anda akan melihat perbedaan di kulit terutama di kulit wajah dan juga anda akan merasakan perbedaan di tubuh anda” Kata Mina Lie.Tidak hanya gelato saja yang dapat para pelanggan temukan di Gelamisto Cafe, Para pelanggan juga dapat menemukan makanan sehat lainnya seperti Gelato Cake (kue yang berbahan dasar Gelato), Cassata Slice(penggabungan antara Gelato vanilla, Cokelat dan Strawberry), ada juga Waffle yang kandungan menteganya di ganti dengan minyak salad sehingga membuat sensasi renyah di luar dan lembut didalam , Banana Tempura, Woles Chicken ( ayam tanpa tulang yang crispy dan juga renyah), Grill Chiken (sayap ayam pilihan yang diolah tanpa menggunakan MSG dan di sajikan secara Fresh), berbagai macam jelly yang bermanfaat untuk kesehatan paru – paru dan juga kulit serta berbagai macam minuman segar dan juga menyehatkan seperti sari kulit pohon yang di campur dengan sari buah – buahan yang berfungsi untuk kesehatan tenggorokan, lemon lime , berbagai macam milshake, dan juga berbagai macam Italian soda.
Selama 10 tahun perjalanan gelamisto, sudah banyak sekali kerjasama yang di lakukan oleh pihak gelamisto dengan perusahaan-perusahaan lain, Seperti Bank BCA, CIMB, LSPR dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu saja yang di lakukan Mina Lie untuk memperkenalkan Gelamisto kepada masyarakat, tapi Mina juga melakukan beberapa kegiatan sosial yang sering ia lakukan, seperti santunan anak yatim, bantuan bencana alam dan masih banyak lagi. Kesuksesan yang telah ia raih selama 10 tahun ini, masih kurang membuat Mina puas. Ia terus melakukan beberapa kegiatan yang dapat membuat usahanya semakin di kenal oleh masyarkat dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu kegiatan yang akan ia lakukan adalah membuka franchise di beberapa negara dari seluruh dunia.
Untuk mendukung rencananya tersebut Mina Lie harus melakukan research di beberapa negara. Salah satu kegiatan reseach yang akan Mina Lie akan lakukan dalam waktu dekat ini adalah membuat beberapa project di beberapa daerah di dalam negeri maupun di luar negri seperti salah satunya project yang akan dia lakukan di negara india. Karna Mina sangat peduli terhadap kesehatan dan secara kebetulan masayarakat yang tinggal di bagian India masih banyak sekali yang memiliki tingakat kesadaran yang minim terhadap kesehatan, Maka dari itu Mina dan beberapa pengusaha lainnya akan melakukan beberapa project, yaitu penyuluhan tentang kesehatan dan akan membangun beberapa toilet di beberapa rumah. “Mungkin kalau di perhatikan project ini bukanlah project yang besar, tapi melalui project ini saya hanya ingin semua masyarakat di seluruh dunia sadar bahwa kesehatan itu sangan penting dan juga mahal harganya” jelas Mina pada sesi wawancara. Kerja keras yang ia lakukan untuk membangun cabang lainnya semata – mata karna ia ingin melihat lebih banyak orang di dunia peduli akan kesehatan.
Artikel oleh Astri Rizkia Damayanti