Pentingnya Melestarikan Kebudayaan

Tari Kecak

Dewasa ini banyak kaum muda yang mulai melupakan kebudayaan yang ada di Indonesia, maka itu wajar bila budaya di Indonesia banyak yang diakui oleh Negara tetangga, selain kurangnya perhatian dari pemerintah untuk menjaga dan melestarikan ragamnya budaya yang ada, dan juga banyaknya kebudayaan luar yang masuk dan mempengaruhi pola pikir masyarakat untuk melupakan akan kebudayaan sendiri, tidak dapat dipungkiri ketidak pedulian kaum muda untuk membantu melestarikan dan memperhatikan budaya yang ada juga salah satu faktor pemicu banyaknya budaya kita yang diakui Negara lain.

Sejatinya kaum muda adalah tombak utama pemerintah untuk melestarikan budaya Indonesia, karena kaum muda lebih banyak kesempatan untuk mengapresiasikan dan membantu mempromosikan budaya kita ke seluruh dunia, karena bila nantinya budaya kita dikenal dan diakui oleh dunia, tak akan lagi ada Negara – Negara yang mengakui budaya kita, dan pada akhirnya bila ragam budaya Indonesia mendunia, akan memicu banyak turis asing yang tertarik untuk datang ke Indonesia menyaksikan budaya – budaya itu secara langsung.

Selain kekayaan budaya Indonesia, Negara ini juga mempunyai banyak faktor pendukung untuk menarik banyak turis asing untuk datang ke Indonesia, salah satunya kuliner yang ada di Indonesia tentu sama banyaknya seiring dengan banyaknya kebudayaan yang ada, faktor lainnya adalah banyaknya tempat wisata yang indah yang pastinya juga akan menjadi faktor pendukung dari datangnya turis asing, maka itu bila kita tertarik untuk ikut melestarikan ragamnya budaya Indonesia yang ada, tentu akan menjadi pengetahuan kita secara pribadi menjadi luas dan juga turut serta menjadikan Negara Indonesia ini menjadi destinasi favorit turis asing untuk datang ke Indonesia yang pada akhirnya dapat menambah pendapatan tiap wilayahnya dan juga turut memajukan wilayah tersebut.

Pentingnya kaum muda untuk ikut melestarikan budaya Indonesia sudah pasti hukumnya, karena kalau bukan yang muda yang mau ikut melestarikan budaya – budaya Indonesia, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Apa kita sudah terbiasa bertindak pada saat kebudayaan kita diakui dan diambil hak miliknya oleh Negara lain?

 

Oleh Yudha Dharma Sastrawigoena

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.