Thredlift dan Platelet-rich Plasma (PRP)

Tidak dapat dipungkiri bahwa semua wanita ingin mempunyai wajah yang sempurna, oleh sebab itu semua wanita berusaha sedemikian rupa untuk mendapatkan wajah yang sempurna. Bahkan mereka rela mengeluarkan uang yang sangat banyak hanya untuk membuat wajah mereka terlihat sempurna. Salah satu metode kecantikan yang sangat popular dan diminati oleh para wanita walaupun menguras uang mereka adalah suntik botox dan filler. Namun, banyaknya resiko yang terdapat pada suntik botox ini membuat para wanita mulai menghindari suntik botox dan filler. Namun, sekarang ada metode kecantikan yang baru dan jauh lebih aman daripada suntik botox yaitu thredlift yang lebih dikenal dengan sebutan tanam benang dan Platelet-rich Plasma (PRP). Menurut Dr. Avellini Salim, yang merupakan salah satu dokter kecantikan di Jakarta, Thredlift dan Platelet-rich Plasma (PRP) adalah metode kecantikan yang paling aman untuk dilakukan. Berikut adalah penjelasan mengenai thredlift (tanam benang) dan Platelet-rich Plasma (PRP). Thredlift dan PRP merupakan dua jenis metode yang berbeda namun dapat dikombinasikan.

tanam benang

  1. Thredlift atau yang sering disebut dengan tanam benang merupakan teknik untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang mengantung dengan menggunakan benang yang mudah diserap secara biologis. Cara kerjanya adalah dengan masukan benang kebawah jaringan subkutan yang akan menginduksi efek penyembuhan luka  (sesuai jumlah jarum yang diinsersi, dan waktu induksi yang panjang) sehingga akan terjadi pengencangan pada wajah. Lalu akan terjadi pembentukan pembuluh darah baru, stimulasi produksi kolagen yang akan memperbaiki tonus otot serta mengecilkan pori.

Keuntungan dari thredlift itu sendiri antara lain adalah :

  • Minimal invasive, prosedurnya cepat
  • Aman, perdarahan minimal dan tidak memerlukan waktu penyembuhan yang panjang
  • Hasilnya cepat dan bertahan lama sampai 1 tahun
  • Dapat dilakukan pada semua bagian tubuh
  • Dapat dikombinasi dengan treatment yang lain seperti dermaroller, peeling, Laser, PRP, dll

Untuk ketahanannya, tergantung dari faktor lain seperti kondisi kesehatan pasien, gaya hidup, rokok, pola tidur serta pengaruh negatif lain dari lingkungan. Hasil terbaik akan didapat pasien usia 35-50 tahun, khususnya bagi mereka yang sudah memiliki tanda-tanda penuaan dini.

 

  1. Terapi Platelet-rich Plasma (PRP) ini relatif aman karena menggunakan darah pasien sendiri dengan metode sedemikian rupa, sehingga didapatkan komponen plasma kaya akan platelet yang mengandung berbagai macam faktor pertumbuhan (growth factor ), fibronectin dan cytokines dimana ketiganya memiliki peranan yang sangat besar dalam meregenerasi sel sel yang dapat memperbaiki dan mengencangkan jaringan kulit sebagai proses anti aging. Cara kerjanya hampir sama dengan botox dan filler, hanya saja botox dan filler memasukan bahan asing ke dalam tubuh anda sehingga dalam sekejap kulit langsung menjadi kencang, tetapi akan menghilang dan kerutan kembali seiring berjalannya waktu, sedangkan PRP menyuntikan PRP yang merupakan darah anda sendiri pada bagian yang diinginkan dan efeknya adalah membuat kulit terlihat lebih muda karena kolagen diperbaiki dan kerutan menghilang.

Terapi ini sangat bermanfaat untuk anti-aging, meghilangkan jerawat, menghilangkan bekas luka ataupun bekas jerawat, menumbuhkan sel-sel kulit baru, menambah bagian pipi dan dahi, memutihkan kulit, mengisi kekurangan bagian wajah spt pada kerutan di dahi, sekitar mata, garis senyum, dapat menghilangkan lingkaran hitam sekitar mata serta mengurangi kerontokan rambut dan dapat menstimulasi pertumbuhan rambut.

Demikian penjelasan tentang Thredlift dan Platelet-rich Plasma (PRP) yang merupakan metode kecantikan yang aman yang dapat dilakukan oleh para wanita . Semoga bermanfaat bagi anda dan dapat menambah pengetahuan anda tentang Thredlift dan Platelet-rich Plasma.

 

Penulis: Michelle

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Security Code * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.